Lokasikampung coklat blitar ini berada di desa plosorejo, kecamatan kademangan, kabupaten blitar jawa timur. (4.86 mi) bung karno museum and library (4.88 mi) tomb of soekarno (4.01 mi) ndalem gebang (3.93 mi) blitar city square (2.84 mi) bunda hill; Olahan cokelat dari kampung coklat tersedia lebih 15 varian kemasan dan 8 varian rasa.
Informasi Awal - Wisata Edukasi Kampung Coklat yang terletak di Kota Blitar ini berdiri sejak tahun 2014. PT Kampung Coklat yang terdiri dari KSU Guyub Santoso dan CV Guyub Santoso menjadi pendiri Kampung Coklat. Kampung Coklat berdiri dengan semangat untuk membangun perekonomian Indonesia. Kampung Coklat adalah wujud ekspresi rasa syukur dengan berbagi ilmu dan kemanfaatan demi cita-cita. 2 Kampung Coklat beralamat di Jalan Banteng - Blorok Nomor 18, Desa Plosorejo, Kademangan, Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Baca Pantai Santolo Baca Rumah Atsiri IndonesiaSejarah Sejarah Kampung Coklat bermula dari peternakan milik Bapak Kholid Mustofa Pimpinan Kampung Coklat yang mengalami kerugian besar. Peternakan tersebut merupakan peternakan ayam petelur yang kemudian terjangkit virus Flu Burung sehingga mengalami kerugian besar-besaran pada tahun 2004. Keluarga Kholid memiliki kebun seluas 750 meter persegi yang ditanami kakao sejak tahun 2000. Kebun tersebut menjadi inspirasi awal berdirinya Kampung Coklat. Ketiadaan pekerjaan dan tuntutan ekonomi mengantar Kholid Mustofa untuk lebih fokus pada kebun kakau tersebut. Kemudian hasil panen kakao pertama dijual ke Sumberpucung dengan harga Rp 9 ribu per kilogram. Harga tersebut menjadi motivasi bagi Kholid untuk memelihara kebun kakaonya. Kholid berpikir bahwa kebun yang tidak terwat saja tetap bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, apalagi jika kebun tersebut dirawat. Akhirnya Kholid memutuskan untuk mendalami budidaya kakao dengan magang di PTPN XII Blitar dan Puslit Kota Jember. Setelah mengikuti magang di PTPN XII Blitar dan Puslit Kota Jember, akhirnya Kholid menekuni budidaya kakao dengan mengajak beberapa rekan yang kemudian membentuk Gapoktan Guyub Santoso. Gapoktan Guyub Santoso berdiri sejak 1 Januari 2005. Pada perkembangannya Gapoktan Guyub Santoso membentuk badan hukum UD, CV dan KSU yang kesemuanya bernama Guyub Santoso. Usaha ini bergerak di bidang pemasaran biji kakao baik di pasar regional, nasional, maupun ekspor. Gapoktan Guyub Santoso melakukan pengembangan dengan memulai memproduksi olahan coklat sejak tahun 2013. Coklat dengan cita rasa original bermerek GuSant menjadi produk unggulan Guyub Santoso. 1 Produk adalah cokelat original dengan rasa manis yang khas. Cokelat original memiliki varian produk seperti berikut Bar Original Block Original Cup Original Cup Original Kopi Original Love Original MK Original Nuai Original Original Box Original Crispy Chocolate adalah cokelat krispi adalah cokelat dengan campuran Opak Gambir yang membuat tekstur cokelat ini terasa chruncy. Crispy Chocolate memiliki varian produk seperti berikut Nuai Crispy Crispy MK Crispy Kopi Crispy Bar Crispy Crispy Cup Orange Chocolate adalah cokelat dengan rasa jeruk segar yang membuat sensasi cokelat ini menarik. Berasal dari White Chocolate yang diberi ekstrak buah jeruk asli, membuat rasa dan aroma cokelat ini semakin terasa. Orange Chocolate memiliki varian produk seperti berikut Orange Block Orange Chocolate Orange Cup Biji Orange Nuai Orange Apple Chocolate cokelat dengan rasa apel hijau yang segar yang membaut sensasi cokelat menarik dari segi rasa maupun warna. Berasal dari White Chocolate yang diberi ekstrak buah apel asli, membuat rasa, aroma, dan warna cokelat ini diminati oleh anak-anak. Apple Chocolate memiliki varian produk seperti berikut Kopi Apple Apple Chocolate Nuai Apple Apple Apple Cup Mix Chocolate adalah pilihan bagi yang ingin merasakan semua varian cokelat yang tersedia di Kampung Coklat. Terdapat 6 varian cokelat, yaitu original, milk, crispy, apple, jeruk, dan juga dark chocolate 67%. Mix Chocolate memiliki varian produk seperti berikut MK Mix Nuai Mix Character Mix Cup Dark Chocolate 67% Dark Chocolate 67% adalah cokelat tanpa susu dengan kandungan cokelat 67% sehingga membuat cokelat ini sedikit terasa pahit, namun cokelat ini baik untuk kesehatan. Dark Chocolate 80% Dark Chocolate 80% adalah cokelat yang dikategorikan sebagai low sugar/rendah gula, karena hanya mengandung 20% gula. Untuk rasa, cokelat in itergolong cokelat pahit. Namun, cokelat ini baik untuk penderita Jantung, Diabetes, dan juga kolesterol. Dark Chocolate 90% Dark Chocolate 90% adalah cokelat hitam yang baik untuk diet dan memiliki kandungan teobromina yang mampu memperbaiki mood. Dark Chocolate 100% Cokelat hitam dengan kandungan cokelat 100% memiliki manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut antara lain mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, anti depresan, meningkatkan sirkulasi darah, menghindari kelelahan kronis, menghambat penuaan, mengurangi risiko kanker, menghaluskan kulit. Selain itu, cokelat hitam membantu kita untuk menurunkan berat badan dan sangat baik untuk kesehatan otak. Chocolate Powder Chocolate powder adalah cokelat bubuk yang bisa digunakan untuk bahan campuran kue ataupun disebuh menjadi sebuah minuman. Milk Chocolate Cokelat dengan bahan biji kakao murni pilihan dan tambahan susu yang melimpah serta dengan kandungan serotonin yang mampu memperbaiki suasana hati. 3 Baca 7 Minuman yang Dapat Hilangkan Kantuk Selain Kopi, Ada Teh hingga Cokelat Panas Baca Promo Spesial Diskon Hari Valentine, dari Cokelat, Sushi, Hingga SepatuAktivitas dan Fasilitas AKTIVITAS Galeri Cokleat Tempat wisata tematik ini memiliki produk-produk olahan yang bisa pengunjung bawa pulang. Produk-produk dengan tema coklat ini bisa pengunjung temukan di Galeri Coklat. Galeri Coklat memajang dan menjual produk-produk khas Kampung Coklat. Seperti keripik, brownies, dan coklat aneka rasa dan bentuk. Selain itu, tersedia juga beberapa souvenir seperti tas, mug, hingga baju yang cocok dijadikan buah tangan. Cooking Class Cooking class diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin belajar memasak. Selain memasak coklat, pengunjung juga bisa menghias coklat sesuai selera, pengunjung juga bisa menciptakan hal-hal baru dari coklat. Biasanya ini diperuntukkan bagi anak-anak kecil yang ingin belajar memasak. Namun, orang dewasa juga diperbolehkan untuk menjajal cooking class karena ada banyak orang dewasa yang tertarik mencobanya. Aktivitas ini sangat menyenangkan karena selain bermain, ini juga bisa menjadi metode belajar yang menarik dan tidak membosankan. Terapi Ikan Terapi Ikan adalah salah satu pilihan bagi pengunjung yang merasa kelelahan dan ingin bersantai. Dengan mencelupkan kaki ke dalam kolam ikan, dipastikan pikiran menjadi lebih tenang. Wahana ini menjadi salah satu wahana favorit. Pengunjung hanya perlu duduk dan mencelupkan kaki ke dalam kolam. Lalu akan merasakan sensasi geli digigit ikan. Namun, akan sebanding dengan manfaatnya yaitu melancarkan sirkulasi darah. Pulo Cokelat Pulo cokelat adalah sebuah pulau buatan yang dikelilingi oleh air. Pengunjung bisa menikmati sejuknya air dan pemandangan yang indah. Selain itu, bisa juga memesan makanan dari foodcourt yang ada di sebelahnya. Kolam Ikan Wahana ini ditujukan bagi anak-anak. Wahana ini adalah kolam yang berisi berbagai macam ikan. Selain dapat melihat langsung ikan-ikan yang ada di kolam, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan ikan yang ada. Wahana kolam ikan dapat dijadikan sarana edukasi yang menyenangkan. Kereta Kelinci Jika anak belum puas dengan aktivitas yang ada di sini, dapat menlanjutkan permainan dengan kereta kelinci. Anak-anak tinggal menaiki kereta ini dan berkeliling sesuai rute yang telah ditentukan. Meski mengasyikkan, anak-anak tetap harus dalam pengawasan orang tua, karena kampung coklat ini tidak pernah sepi. Permainan Perahu Gayung Pengunjung dapat mencoba permainan ini karena cukup menantang. Permainan ini perlu kekuatan fisik untuk mendayung. Permainan ini cukup menyenangkan apalagi jika anak-anak yang memainkannya. Trampolin Bukan hanya perahu gayung jika pengunjung ingin merasakan aktivitas fisik. Pengunjung bisa mencoba bermain trampoline. Permainan ini cukup berbahaya untuk anak jika dibiarkan sendiri. Jadi harus tetap dalam pengawasan orang tua. Live Music di Bale Cokelat Bale cokelat merupakan ruang serbaguna lokasi wisata Kampung Coklat. Ruangan ini sering dijadikan sebagai ruangan untuk mengadakan acara-acara seperti pernikahan, gathering, meeting dan acara-acara lainnya, baik yang bersifat formal maupun non-formal. Setiap hari libur, pada ruangan ini diadakan acara live musik untuk para pengunjung. Pihak pengelola akan menyediakan peralatan musik dan live band serta penyanyinya. Namun, jika ada pengunjung yang ingin menyumbangkan suaranya, sangat dipersilakan. Bersantai di Lounge Lounge di lokasi wisata ini adalah ruang untuk beristirahat. Pada lounge disediakan banyak kursi dengan dilengkapi pohon-pohon rindang untuk meneduhkan suasana. Di lokasi ini pengunjung bisa mendapatkan banyak spot untuk berfoto. Kawasan yang penuh dengan pohon cokelat ini dibuat untuk menikmati hidangan di bawah pohon cokelat. Pengunjung bisa menikmati hidangan baik yang dibeli di lokasi atau bekal dari rumah. Atraksi utama di lounge adalah pengunjung dapat melihat langsung petugas yang memetik buah coklat. Wisata Kuliner Kampung Cokelat Bagi pengunjung yang tidak membawa bekal dari rumah, jangan khawatir. Kampung Coklat menyediakan warung prasmanan dengan menu-menu khas Jawa. Selain rasanya yang lezat, harganya pun sangat ramah di kantong. Wisata kuliner merupakan program pemberdayaan, karena masakan dibuat oleh warga sekitar. FASILITAS Seperti tempat wisata umumnya, Kampung Coklat dilengkapi dengan fasilitas penunjang, di antaranya Area parkir luas Musala Toilet Café Toko oleh-oleh 4Liputan6com, Blitar - Ribuan warga dari berbagai daerah antre untuk mendapatkan satu porsi ketupat cokelat dalam Lebaran Ketupat yang dibagikan di lokasi wisata "Kampung Coklat" Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang merupakan tradisi setelah Hari Raya Idul Fitri 2019. "Saya antre di sini. Saya mencoba makan dan rasanya gurih, manis, lain ketimbang ketupat pada umumnya," kata Nana, salah seorang 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID d6L-ec4fLFoYsP5MWZrxKrLkNi0nyt5sJ5gZlqtWVV5lzsTwkk6HqQ==Salahsatunya Wisata Edukasi Kampung Coklat yang berinovasi dengan memperluas wahana. Wisata Edukasi Kampung Coklat berlokasi di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tersebut memperluas wahana baru yakni Kebun Coklat. Manager Kampung Coklat, Edi Purwanto mengatakan, Kebun Coklat ini sebenarnya bukan wahana baru.
Selayang Pandang Kampung Coklat Kampung Coklat merupakan tempat hiburan buatan berbasis wisata edukasi yang menarik dan nyaman. Kampung Coklat berada di Jalan Banteng Blorok 18, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menjadi salah satu tempat tujuan rekreasi kebanggaan warga Blitar maupun luar Kota Blitar, baik untuk keluarga atau kaum muda. Walaupun tempat ini sudah tidak asing bagi warga Blitar, tetapi ada banyak hal yang membuat pengunjung tidak merasa bosan untuk mengunjunginya lagi. Hal ini tidak mengherankan, karena tempat wisata yang berbasis edukasi ini memiliki banyak keunggulan untuk menarik pengunjung. Tersedia berbagai wahana menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa dan spot foto unik bertema vintage rustic yang dapat dijadikan sebagai objek maupun latar foto ciamik. Tersedia pula berbagai macam food court dengan aneka menu pilihan yang dapat anda nikmati, terdapat fasilitas hall indoor maupun outdoor untuk berbagai event, juga produk coklat berbagai varian yang dapat Anda beli untuk oleh-oleh bagi keluarga maupun kerabat di rumah. Dengan luas sekira 6,5 hektar, Kampung Coklat juga memiliki perkebunan yang memasok kebutuhan produksi, yaitu biji kakao untuk bahan dasar pembuatan coklat. Didalam Kampung Coklat itu sendiri terdapat pabrik produksi pengolahan coklat, olahan coklat yang dibuat di tempat wisata itu menghabiskan sekitar tiga ton per hari yang hasilnya dijual kepada pengunjung dan juga dikirim keluar kota. Disini, Anda tidak perlu khawatir jika tidak memungkinkan untuk berjalan jauh, tersedia golf car dan sepeda listrik yang bisa digunakan untuk berkeliling. Lengkap juga dengan galeri coklat yang memudahkan pengunjung membeli sesuatu yang dibutuhkan selama berada di lokasi wisata ini, terutama untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk kebutuhan oleh-oleh. Begitu juga dengan masjid besar untuk beribadah, ada juga penginapan untuk pengunjung yang ingin menginap di Kampung Coklat. Begitu juga dengan masjid besar untuk beribadah, ada juga penginapan untuk pengunjung yang ingin menginap di Kampung Coklat. Konsep tempat bermain yang ramah anak dan tentunya edukatif ini memang cocok sebagai lokasi hiburan keluarga. Pengunjung dewasa maupun anak-anak akan bisa menikmati waktu disana dengan baik. Keunikan tersendiri di Kampung Coklat telah menjadi hiburan yang disukai untuk seluruh keluarga serta tidak membosankan untuk dikunjungi. Sejarah Kampung Coklat Tahun 2004 Sejarah kampung coklat bisa ditelusuri jejaknya dari tahun 2004. Ide ini berawal saat bisnis dari seorang peternak ayam bernama H. Kholid Mustofa bangkrut akibat wabah flu burung. Flu burung yang lagi merajalela itu, membuat H. Kholid banting setir ke budidaya coklat. Kebetulan saat itu ia memiliki lahan seluas 720 meter persegi. Sebenarnya kebunnya telah ditanami 120 kakao sejak tahun 2000. Karena saat itu fokus bisnis H. Kholid di peternakan ayam, sehingga kebun itu tak terlalu diurus. Andaipun kakao panen, ia langsung menjualnya dengan harga murah sekitar Rp Kemudian, Ia memutuskan untuk berguru perkakaoan di PTPN XII Blitar dan Pusat Penelitian kopi dan kakao di Jember. Tahun 2005 Di pertengahan 2005, Kholid mengajak para petani membentuk gabungan kelompok tani Gapoktan yang diberi nama Guyub Santoso. Ada 21 petani yang bergabung saat itu. Kholid dan para petani yang tergabung dalam kelompok ini mencari informasi harga biji kakao kering di Surabaya. Ternyata harganya lumayan mahal. Di Surabaya itu harga biji kakao kering dihargai Rp perkilogramnya. Mendapat informasi itu, Kholid makin semangat untuk mengembangkan kakao. Di Gapoktan ini, hasil panen petani dihimpun lalu dikeringkan. Tahun 2007 Pada 2007, kelompok ini mendapat pesanan untuk memasok biji coklat di sebuah pabrik pengolahan biji coklat sebanyak 3,2 ton perbulan. Kholid sempat menimbah ilmu cara mengelola kakao di pabrik coklat Monggo Yogyakarta dan Silver Queen. Tahun 2013 Lalu pada 2013, Kholid mulai membuat coklat sendiri bekerjasama dengan Anggi coklat asal Blitar. Bubuk coklat itu dipasarkan ke sejumlah daerah seperti Solo dan Surabaya. Tahun 2014 Pada 2014 akhirnya dia memutuskan untuk membuat wisata edukasi coklat. Ia pun membangun sebuah kawasan yang diberi nama Kampung Coklat. Testimoni Mereka Tentang Kampung Coklat "Hebat, saya tidak banyak komentar, dengan biaya murah tapi ini tidak murahan. Betul kami kagum"Dahlan IskanMenteri BUMN Era Presiden Susilo Bambang YudhoyonoTempor incididunt ut labore. Et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse ultrices gravida. Risus commodo viverra maecenas accumsan lacus vel JoeAdventure TravellerTempor incididunt ut labore. Et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse ultrices gravida. Risus commodo viverra maecenas accumsan lacus vel Fernanda's PhotographerTempor incididunt ut labore. Et dolore magna aliqua. Quis ipsum suspendisse ultrices gravida. Risus commodo viverra maecenas accumsan lacus vel HiltonProfessor Profil H. Kholid Mustofa Owner PT. Kampung Coklat Blitar Kegagalan beternak ayam petelur di tahun 2004 yang disebabkan oleh mewabahnya virus flu burung membuat Kholid Mustofa untuk memutar otak. Sebagai seorang kepala keluarga yang memiliki tanggungan tiga orang membuatnya berpikir akan sebuah usaha yang baru. Hal itu dimaksudkan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ayam yang dia miliki pada saat itu berjumlah ekor dan menjadi sumber utama kehidupannya. Bisnis beternak ayam tersebut telah Kholid jalankan selama empat tahun. Akan tetapi, virus flu burung menjadi penyebab utama kebangkrutan tersebut. Kholid mencoba untuk bangkit dengan merawat 120 pohon kakao yang dimiliki oleh kaluarga. Pohon kakao tersebut telah ditanam sejak tahun 2000 diatas lahan seluas 750m2. Itulah yang menjadi awal inspirasi Kholid untuk memulai usaha ini. Selain itu, salah satu faktor yang cukup besar adalah tidak adanya pekerjaan dan tuntutan ekonomi membuat Kholid menjadi lebih fokus di kebun kakao keluarga. Usaha Kholid ini termasuk dalam jenis Necessity Enterpreneur. Disisi lain, banyaknya masyarakat yang masih menganggur di sekitar tempat tinggalnya membuat Kholid berpikir untuk membuat lapangan pekerjaan. Biji kakao yang dipanen dari kebun tersebut laku dijual seharga Rp kg. Akan tetapi, penjualannya harus keluar kota yaitu di Sumberpucung, Malang pada seorang tengkulak. Dari situ, dia berpikir jika kakao yang belum begitu dirawat dengan benar saja mampu dijual dengan harga segitu, bagaimana dengan yang dirawat secara sungguh-sungguh. Usaha yang begitu serius dimulai dengan magang di PTPN XII di Penataran, Nglegok, Blitar, Jawa Timur pada tahun 2005. Pada tahun itu juga, Kholid belajar di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di jember, Jawa Timur. Disanalah Kholid mendalami teknik budidaya kakao dengan benar. Dengan keinginan yang besar setelah pulang dari Jember, Kholid membuat bibit kakao sebanyak pohon yang nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mensosialisasikan kakao pada masyarakat Blitar. Akan tetapi, respons yang ada masih sangat rendah. Sehingga bibit kakao tersebut diberikan secara cuma-cuma kepada petani. Kakao tersebut ditanam pada area Perhutani melalui Lembaga Masyarakat di Kawasan Hutan LMDH. Untuk mengikat kebersamaan antar petani, maka dibentuklah kelompok tani Guyub Santoso pada pertengahan tahun 2005. Kelompok tani tersebut terdiri dari 21 anggota yang selanjutnya pada akhir 2005 berkembang manjadi gabungan kelompok tani. Melalui Gapoktan itu, Kholid mampu mengetahui jika harga biji kakao kering yang ada di pergudangan Tanjung Perak, Surabaya. Harga tersebut jauh lebih tinggi daripada harga yang ada di tengkulak, yaitu Rp Hal itu membuat Kholid semakin optimis untuk dapat menjadi pemasok biji kakao di pabrik olahan. Hingga pada akhirnya di tahun 2007, Kholid mendapat kepercayaan untuk memasok biji kakao di pabrik pengolahan coklat sebesar 3,2 ton per bulan. Biji kakao tersebut dibeli oleh pabrik dengan harga Rp Pemasokan ke pabrik olahan tersebut telah berkembang menjadi 300 ton per bulan. Setelah berhasil menjadi pemasok biji kakao, Kholid tidak puas kemudian memiliki ambisi untuk mengolah biji kakao menjadi coklat sendiri. Usahanya untuk dapat membuat coklat sendiri dilakukan terlebih dahulu dengan mengunjungi pabrik coklat Monggo, Ceres, dan SilverQueen. Hingga pada akhirnya di tahun 2013 bekerja sama dengan ahli coklat dari Blitar, Kholid memulai mengolah coklat sendiri. Usaha Kholid untuk mengolah coklat tersebut mendapat dukungan yang baik dari pemerintah. Dimana pemerintah membantu memberikan mesin pengolahan coklat. Produk hasil olahan tersebut diberi nama GuSant dan sempat dijual di Bandara Surabaya, Solo serta Jogja. Namun, penjualan coklat di Bandara tersebut belum memuaskan sehingga ditarik kembali. Dari kegagalannya tersebut, dia mengubah orientasi usahanya dari produk menjadi wisata edukasi. Usahanya tersebut diberi nama Kampung Coklat yang terletak di jalan Banteng Blorok 18, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Wisata edukasi yang berdiri sejak 17 Agustus 2014 ini memiliki harapan untuk mampu memberikan pengetahuan tentang budidaya tanaman kakao hingga pengolahan coklat. Perjuangan Kholid tidak sia-sia, saat ini Kampung Coklat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Blitar. Setiap harinya pengunjung Kampung Coklat mencapai 1000 orang, baik untuk berwisata edukasi maupun menikmati olahan coklat. Kerja keras, pantang menyerah dan ulet menjadi kunci keberhasilan Kholid. Baginya kerja keras ini belumlah seberapa. Masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan mimpinya, yaitu menjadikan Indonesia sebagai kiblat coklat dunia. Kampung Coklat saat ini berada di bawah lembaga KSU Guyub Santoso, CV Guyub Santoso dan UD Guyub Santoso. Semua lembaga hukum tersebut berperan sebagai penggerak pemasaran biji kakai di pasaran tingkat regional, nasional hingga ekspor. Prinsip yang diembannya adalah sukses petani, sukses gapoktan, masyarakat sejahtera. Dalam menjalankan usaha Kampung Coklat, Kholid menanamkan kultur perusahaan Kampung Coklat adalah wisata edukatif yang mengedepankan kemanfaatan pada masyarakat. Jaringan yang dimilikinya terdapat sebanyak 48 Kelompok Tani Kakao se-Kabupaten Blitar – Gapoktan Kakao se-Jawa Timur.
WisataKampung Coklat Blitar Jawa Timur . Informasi Seputar Wisata Kampung coklat Blitar. Lokasi wisata kampung coklat blitar berada di Jalan Banteng Blorok 18 Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan. Untuk mencapai kampung coklat ini juga sangat mudah. Dari sentra kota Blitar, Anda lakukan perjalanan selama 15 hingga dengan 20 menit.Kampung Coklat Blitar adalah salah satu alternatif wisata yang bisa kita kunjungi saat berada di Kabupaten Blitar, Jawa Coklat BlitarAsal-usul Kampung CoklatWahana dan Aktifitas WisataPeta Lokasi Kampung CoklatPilihan Rute ke LokasiJam BukaTiket Masuk Kampung CoklatFasilitas UmumWisata Dekat Kampung Coklat Terkhusus bagi kita yang suka sekali dengan olahan makanan berbahan dasar coklat, wisata ini bisa menjadi tempat berburu dan memuaskan kesukaan tersebut. Untuk Anda yang sedang menyusun agenda liburan ke Blitar atau Jawa Timur, wisata ini juga bisa menjadi penutup rangkaian perjalanan wisata Anda nantinya. Di sana Anda bisa membeli aneka olahan coklat sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Nah, seperti apa wisata Blitar yang satu ini, mari baca uraian selengkapnya di bawah ini. Kampung Coklat Blitar Tidak dimungkiri bahwa coklat adalah salah satu jenis makanan yang disukai banyak orang. Selain lezat, coklat dipercaya mampu membuat orang yang mengonsumsinya menjadi lebih tenang dan bahagia. Kemampuan tersebut bukanlah insapan jempol belaka. Hal ini karena coklat mengandung asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi serotonin yang kemudian dapat menghasilkan perasaan bahagia. Bagi yang suka banget dengan coklat dan ingin mengetahui lebih jauh tentang coklat bisa datang ke Kampung Coklat Blitar. Di tempat ini akan kita temukan berbagai olahan coklat mulai dari yang full 100 persen coklat hingga coklat dengan aneka pilihan rasa. Selain itu di kampung coklat kita juga bisa belajar langsung mengenai cara budidaya pohon coklat atau pohon kakao. Yang paling menarik adalah kita bisa belajar juga mengenai cara mengolah buah coklat hingga menjadi aneka camilan dan minuman. Kampung Coklat Blitar juga menjadi tempat yang nyaman untuk rekreasi keluarga. Di sana sudah disediakan pula aneka macam wahana untuk menunjang aktifitas wisatawan. Jadi selain berburu coklat, kita juga bisa bersantai hingga hunting foto bernuansa dunia coklat. Asal-usul Kampung Coklat Halaman Kampung Coklat. Sumber Kampung coklat hingga saat ini masih dikelola oleh warga sekitar tempat wisata. Pendirinya adalah mantan peternak ayam petelur yang banting setir karena usahanya gagal akibat mewabahnya virus flu burung pada tahun 2003 silam. Sang pengusaha yang bernama Kholid Mustofa ini kemudian mulai menanam pohon kakao atau pohon coklat di atas lahan seluas 750 meter persegi. Untuk menambah pengetahuannya tentang coklat, Kholid Mustofa juga mengikuti pelatihan di PUSLIT dan PTPN blitar. Dari sanalah Mustofa mendapatkan banyak ilmu tentang budidaya coklat serta pengolahannya hingga menjadi coklat siap konsumsi. Kini berdirinya kampung coklat menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitarnya. Selain banyak yang menjadi petugas parkir, kampung coklat ini juga menjadi lapangan kerja bagi sekitar 50-an petani coklat yang tiap hari bertugas merawat dan mengolah buah coklat. Wahana dan Aktifitas Wisata Tempat nyantai di Kampung Coklat. Sumber Kita bisa melakukan banyak hal saat liburan ke kampung coklat. Pengelola sudah menyediakan berbagai wahana yang bisa kita nikmati sepuasnya. Selain berburu olahan coklat seperti brownies, kripik, dan olahan lainnya, kita juga bisa mengikuti kelas memasak atau cooking class. Di cooking class ini diajarkan cara memasak atau mengolah coklat. Meski sebenarnya diperuntukkan bagi anak-anak, namun orang dewasa juga banyak yang tertarik mengikuti kegiatan ini. Lalu di kampung coklat kita juga bisa menikmati terapi ikan. Terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan kaki kita ke dalam sebuah kolam yang berisi ikan-ikan kecil. Terapi ikan ini banyak juga peminatnya. Selain membersihkan sel-sel kulit mati, terapi ikan juga diakui bisa menghilangkan stress dan melancarkan peredaran darah. Kemudian di kampung coklat juga tersedia aneka macam permainan untuk anak-anak. Wahana permainan ini antara lain permainan perahu gayung, trampoline, dan kereta kelinci. Sementara untuk orang dewasa, setelah berburu coklat bisa menikmati pemandangan di wahana pulo coklat, bersantai di lounge, menonton live music, hingga menikmati kuliner khas Jawa di stand-stand kuliner di dalam kawasan wisata. Peta Lokasi Kampung Coklat Spot foto Kampung Coklat. Sumber Lokasi atau alamat Kampung Coklat berada di Desa Plosorejo, Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Bagi Anda yang berasal dari luar kota, peta Kampung Coklat Blitar bisa dilihat dengan jelas via aplikasi Google maps. Mengenai akses jalan ke tempat wisata ini sangat mudah. Anda tidak perlu khawatir karena letaknya berada di pinggir jalan raya sehingga akan ada banyak sekali petunjuk jalan yang akan mengarahkan ke titik lokasi wisata. Jarak kampung coklat ini dari pusat Kota Blitar juga tidak terlalu jauh. Jaraknya hanya sekitar 10 kilometer dan bisa kita tempuh dengan berkendara dalam waktu kurang lebih setengah jam. Pilihan Rute ke Lokasi Setidaknya ada dua pilihan rute yang bisa kita gunakan untuk mengakses lokasi kampung coklat. Pertama bagi Anda yang datang dari arah pusat kota, bisa langsung mengarah ke Kecamatan Kademangan. Di kecamatan ini nantinya silahkan arahkan tujuan ke jembatan Kademangan. Nah setelah itu, di pertigaan setelah jembatan Anda tinggal mengikuti peta petunjuk jalan ke Kampung Coklat Blitar. Lalu bagi yang datang dari arah Stasiun Blitar, bisa menggunakan rute dari stasiun ke Jalan Mastrip dilanjutkan ke Jalan Raya Trisula. Nah di Jalan Raya Trisula, silahkan arahkan navigasi ke Jalan Banteng Blorok dan ikuti saja jalan ini hingga sampai di lokasi kampung coklat. Baca juga Wisata Sumber Maron di Malang, Jatim Jam Buka Obyek wisata ini melayani kunjungan wisatawan setiap hari dari Senin hingga Minggu. Jika bertanya Kampung Coklat Blitar buka jam berapa? maka jawabannya dari pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Hari Jam Operasional Setiap Hari – WIB Obyek wisata ini biasanya sangat padat oleh pengunjung saat weekend dan musim liburan. Karena itulah, bagi yang ingin lebih puas menikmati wahana yang ada, maka sebaiknya datang pada hari kerja saja. Tiket Masuk Kampung Coklat Salah satu hasil olahan Coklat di Kampung Coklat Blitar. Sumber Tempat wisata di Blitar ini bisa dimasuki dengan membeli tiket masuk terlebih dahulu. Harga tiketnya cukup murah yaitu antara Rp. 5000 sampai Rp. saja bergantung hari kunjungan. Jenis Tiket Harga Tiket Reguler Rp. 5000 Senin-Jum’at – Rp. Sabtu-Minggu Tiket Paketan Rp. – Rp. Tiket Parkir Rp. 2000 motor – Rp. 5000 mobil Selain itu ada juga tiket paketan yang biasanya dijual untuk anak-anak. Tiket jenis ini dihargai antara Rp. hingga Rp. tergantung pilihan kegiatannya. Baca juga Keunikan Suku Osing Banyuwangi Fasilitas Umum Untuk memudahkan dan memberi kenyamanan pada pengunjung, Kampung Coklat Blitar sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum. Selain tersedia area parkir yang cukup luas, di lokasi juga ada fasilitas tempat duduk berupa bangku dan meja, toilet, hingga mushola. Selain itu bagi yang datang berombongan juga sudah disediakan ruang pertemuan yang cukup luas. Lalu ada juga beberapa cafe dan toko oleh-oleh bagi yang ingin berburu souvenir khas kampun coklat. Baca juga Wisata alam Kebun Teh Wonosari Malang Wisata Dekat Kampung Coklat Yang menarik adalah obyek wisata ini letaknya tidak jauh dari beberapa tempat wisata favorit di Kabupaten Blitar. Jadi bagi sudah puas menjajal tempat wisata ini, bisa melanjutkan liburan ke tempat-tempat wisata lain seperti Museum Bung Karno, Makam Soekarno, dan wisata alam Bukit Bunda. Pantai Serang dan Candi Sawentar juga cukup menarik sebagai tujuan wisata selanjutnya. Selain itu, ada juga wisata Fish Garden Blitar yang berjarak kurang lebih 7 kilomtere dari Kampung Coklat Blitar. Baca juga Wisata keluarga di Bhakti Alam Pasuruan, Jatim Demikianlah ulasan tentang wisata Kampung Coklat Blitar Jawa Timur. Semoga bermanfaat sebagai referensi informasi sebelum Anda berkujung nantinya. Wisata ini sangat recomended untuk tujuan rekreasi keluarga. Karena selain hiburan, Anda juga akan mendapatkan tambahan edukasi tentang budidaya dan pengolahan buah coklat.Tepatnya Kampung Coklat berada di Banteng-Blorok No 18 Desa Plosorejo, RT 01/06, Kademangan, Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Kawasan ini dibangun oleh Kholid Mustafa, petrnak ayam yang kemudian banting stir mengelola 120 pohon kakao milik keluarga setelah wabah virus flu burung yang mematikan usaha ternaknya.Blitar Antara Jatim - Ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Timur, memadati lokasi wisata "Kampung Coklat" di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, menghabiskan libur panjang akhir tahun 2016."Libur panjang ini jumlah pengunjung naik sangat siginifikan, hingga 700 kali lipat. Rata-rata per hari pengunjung biasanya ini sampai orang," kata Pengelola Wisata Kampung Coklat Kabupaten Blitar Akhsin Al Fata di Blitar, Jatim, mengatakan, momentum libur panjang Natal dan pergantian tahun ini menjadi momentum tersendiri bagi wisata "Kampung Coklat" ini, sebab tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata. Selain menjadi tujuan wisata, pihaknya juga akan memberikan edukasi tentang tanaman kakao. Pihaknya akan memberikan pengetahuan tentang kakao yang juga penghasil cokelat ini, maupun potensi tanaman ini. Hal ini dilakukan, agar masyarakat mengerti tentang potensi tanaman ini dan berharap ke depannya mau tanam kakao."Kami memberikan edukasi pada masyarakat umum. Biasanya, edukasi ini khusus untuk mereka yang sudah ikut daftar edukasi, tapi khusus libur panjang ini, kami akan berikan wawasan, disela-sela pentas musik," memberikan edukasi, pihaknya juga sudah merancang agenda menjelang perayaan Tahun Baru 2017. Kegiatan yang sudah dirancang misalnya beragam permainan di tempat tersebut maupun memberikan cokelat pada pengunjung."Kami juga akan memberikan cokelat secara gratis untuk pengunjung. Kami juga sudah menambah beberapa wahana wisata, misalnya seluncuran air, kolam renang kecil," mengaku pertumbungan pengunjung setiap waktu menunjukkan perkembangan yang cukup bagus. Bahkan, karena semakin tinggi semakin banyak, pihaknya juga berencana menambah fasilitas pusat penjualan di dalam lokasi penjualan saat ini sudah tidak mampu menampung pembeli yang ada. Bahkan, mereka harus berdesak-desakan untuk membeli oleh-oleh di tempat wisata itu, untuk menunjang lokasi wisata ini, saat ini luas lahan juga sudah ditambah. Jika sebelumnya, 4,5 hektare lahan, saat ini sudah diperluas hingga 5,5 hektare berharap dengan luas lahan yang ditambah ini, bisa lebih menampung pengunjun yang hendak berwisata ke tempat ini. Mereka bisa dengan leluasa berkunjung, menikmati olahan menu yang serba berbahan cokelat, maupun wisata edukasi tanaman kakao."Kampung Coklat" tersebut berada di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, tepatnya di bagian selatan daerah ini. Berdirinya wisata ini juga membawa angin segar bagi penduduk sekitar. Sebab, hampir 85 persen dari 132 pegawai merupakan penduduk asli desa Plosorejo, Blitar. Selain itu, manajemen usaha ini juga bekerja sama dengan Gapoktan gabungan kelompok tani. Saat ini, setidaknya ada sekitar 200 petani biji kakao dari seluruh Blitar yang diajak kerjasama untuk mengirimkan hasil biji masuk ke tempat ini, pengunjung harus mendaftar dan membayar biaya pendaftaran sebesar Pengunjung bebas masuk ke tempat mana saja yang diinginkan, termasuk melihat olahan kuliner yang berbahan cokelat. Nana, salah seorang pengunjung di tempat itu mengaku sangat senang. Ia suka dengan beragam olahan cokelat, sehingga sengaja datang ke tempat wisat ini."Ini liburan sekaligus ingin menikmati beragam olahan cokelat. Saya suka cokelat," kata Nana. *
. 137361100351198192225284